November 24, 2022

Manajemen Website - Tips Mengelola Desain, Konten, dan SEO Situs Web

By Romeltea | Published: November 24, 2022

Manajemen Website - Tips Mengelola Desain, Konten, dan SEO Web

Manajemen Website. Demikian tema yang ditentukan sebuah panitia pelatihan untuk saya presentasikan. Hanya dua kata itu, manajemen dan website. Bahasa Inggrisnya, website management.

Ketika saya tanya secara lisan, maksudnya mau materi apa dengan tema manajemen web ini, panitia menjawab, "Kami ingin diajari cara mengelola website."

Memang demikian, manajemen website artinya mengelola atau mengurus situs web. Saya sering mengisi pelatihan bertema manajemen website, khususnya manajemen konten (isi).

Mari kita bahas "agak serius" pengertian manajemen website atau mengelola situs web ini.

Pengertian manajemen website

Secara praktis, pengertian manajemen website adalah mengelola situs web dari aspek desain, konten, SEO, dan keamanannya.

Menurut Growmodo, pengertian manajemen situs web mencakup pemeliharaan, pembaruan desain, pembaruan konten, serta koneksi dan pengelolaan berbagai solusi pemasaran online untuk memberikan pengalaman situs web yang konsisten dan terlihat profesional.

Manajemen situs web mencakup berbagai aspek berbeda dari situs Anda. Mereka dapat memecahkan masalah hosting, SEO, pengunggahan konten, dan lainnya.

Mengutip Ibexa, manajemen website adalah kumpulan proses yang digunakan untuk memastikan situs web Anda profesional, mutakhir, dan berfungsi sebagaimana mestinya. 

Manajemen website mencakup pemeliharaan umum, keamanan, dan pengembangan situs web jangka panjang, serta mengatur pengiriman konten dan strategi pemasaran Anda.

Pada dasarnya, manajemen situs web melibatkan tugas-tugas berikut:

● Melakukan pemeliharaan
● Menerapkan pembaruan desain
● Merencanakan dan mengirimkan pembaruan konten
● Menerapkan strategi pemasaran
● Menjamin keamanan situs web
● Memberikan dukungan web kepada staf dan pelanggan
● Merencanakan pertumbuhan masa depan di pasar domestik dan internasional
● Mencapai pengalaman pengguna yang konsisten di seluruh saluran
● Memastikan konten dapat digunakan kembali dalam berbagai konteks.

Dengan demikian, manajemen situs web mengacu pada serangkaian praktik dan teknik, bukan sebatas konsep atau "teori". 

Manajemen web menurut Encyclopedia mengacu pada semua aktivitas yang termasuk dalam proses memposting dan memelihara situs web. 

Meskipun banyak individu dan bisnis membuat dan mengelola situs mereka sendiri, sebagian besar situs web dirancang dan dikelola secara profesional oleh perusahaan teknologi; ini karena setiap fase pengembangan situs web membutuhkan keahlian teknis.

Proses Manajemen Website

Proses manajemen web dimulai dengan fase desain. Pada titik ini ditetapkan logo dan warna sesuai dengan citra pemilik web (personal atau lembaga) yang ingin ditampilkan di situs web. 

Selain membuat situs yang mewakili perusahaan dengan baik, desainer grafis harus membuat sistem navigasi yang membuat situs mudah digunakan untuk semua pengunjung web. 

Sistem navigasi mengacu pada rangkaian tautan yang memberi pengguna akses ke subhalaman (halaman selain halaman utama, atau halaman beranda, di situs web; pengguna menampilkan subhalaman di layar komputer dengan mengklik kata dan gambar tertentu di situs) yang berisi informasi yang mereka butuhkan. 

Pada situs web yang dirancang secara ideal, pengguna hanya berjarak satu atau dua klik dari informasi yang mereka butuhkan pada titik tertentu selama kunjungan ke situs web.

Setelah mendesain situs yang sesuai secara visual dan mudah dinavigasi, desainer grafis memberikan mock-up (model visual atau gambar situs baru) kepada programmer, yang menulis kode yang akan menampilkan materi ini di Internet. 

Setelah situs web dirancang dan kode ditulis, situs perlu dihosting di server web dan dipelihara. 

Server web adalah komputer yang menyimpan situs web dan mentransmisikan kode yang menampilkan situs web di layar komputer pengguna akhir. 

Pemeliharaan melibatkan posting kata-kata dan gambar baru di situs web setiap kali perusahaan perlu memperbarui informasi di situs.

Setelah tahap pembuatan atau desain selesai, selanjutnya adalah mengisi website atau manajemen konten. Konten website juga dikelola lagi agar ramah mesin pencari (SEO Friendly) dan ramah pengguna (user friendly), selain memperhatikan juga aspek keamanan website.

Tahapan Manajemen Website

Secara ringkas, dalam pemahaman dan pengalaman saya mengelola website, manajemen web dibagi dalam dua bagian besar: desain (tampilan) dan konten (isi).

Aspek desain dalam manajemen web disebut juga backbone yang meliputi.
  • Nama Domain (Domain Name) --termasuk ekstensi domain .com, .net, .org, .or.id, dll.
  • Nama Website
  • Layout: Header, Sidebar, Footer, Menu
  • Meta Tags
  • SEO
  • Logo
  • Navigasi Menu
Elemen manajemen website juga tergambar dalam ilustrasi berikut ini:

manajemen website

1. Desain Web: Logo dan Warna 

Desain web, sebagaimana disebutkan di atas, dimulai dari logo dan warna yang akan mecitrakan pemilik website, baik web pribadi maupun web lembaga, perusahaan, atau web bisnis.

Biasanya website dibuat setelah pendirian lembaga. Maka, logo dan warna tinggal menyesuaikan. Meski demikian, warna bukan masalah sepele dalam desain web. 

Karena website disajikan dan dipindai di layar perangkat digital (komputer/ponsel pintar), maka warna yang dipilih harus menyejukkan mata, tidak menyilaukan, seperti warna hitam, biru, dan hijau.


2. Nama Domain dan Nama Web

Setelah logo dan warna, tahap berikutnya adalah memilih nama domain (domain name) dan nama website. Nama domain dan hostingnya bisa Anda order di provider domain-hosting seperti Niagahoster.

Nama domain adalah alamat situs web yang diakhiri dengan ekstensi dot com, dot net, dot org, dan sebagainya. 

Contoh nama domain: romelteamedia.com, detik.com, wikipedia.org, republika.co.id, dan sebagainya. Nama domain hendaknya ringkas, mudah diingat, mudah diucapkan.

Nama website bisa sama dengan nama domain. Misalnya, nama domain romelteamedia.com bernama website Romeltea Media; domain detik.com nama websitenya Detikcom. Bisa juga sedikit berbeda, misalnya republika.co.id nama websitenya Republika Online.

Hosting –disebut juga web host-- adalah tempat menyimpan file dan data untuk membangun website.
Domain ibarat alamat rumah dan hosting laksana lahan atau tanah tempat bangunan rumah didirikan.

3. Meta Tags

Di tahap berikutnya, nama domain dan nama website dilengkapi dengan Meta Tags atau tag meta yang terdiri dari:
  1. Title Tag atau tag judul -- nama website 
  2. Description Tag atau tag deskripsi
Tag meta adalah cuplikan teks yang mendeskripsikan konten halaman web. Tag meta tidak muncul di halaman itu sendiri, tetapi hanya di kode (HTML) sumber halaman. 

Tag meta pada dasarnya adalah deskriptor konten kecil yang membantu memberi tahu mesin telusur tentang halaman web.

3. Website Builder

Ini tahapan teknis pembuatan website. Di tahap ini, website bisa dibuat dengan "coding" atau script sendiri, atau menggunakan pembuat web instan yang mudah dan bahkan gratis.

Kita bisa menbuat website di platform blog Blogger milik Google atau website builder seperti Wordpress, Wix, Shopify, dan lainnya.

Bagi saya, desain web paling mudah dan murah (bahkan gratis) adalah dengan menggunakan Blogger dan/atau menggunakan Content Management System (CMS) WordPress. 

Website Builder sepertiWordpress memudahkan developer web dalam layout mulai header, navgasi menu, sidebar, hingga footer, karena tersedia banyak desain web wordpress yang disebut Tema (WP Themes).

Tersedia banyak tema gratis, namun sebaiknya menggunakan Tema WP Premium Terbaik.

4. Konten Web

Website sudah jadi. Proses manajemen website berikutnya adalah mengisinya. Kita sebuh saja manajemen konten web.

Konten yaitu isi website yang terdiri dari dua bagian besar:
  1. Page atau Static Page.
  2. Post.
Page atau halaman adalah konten web statis dalam arti dibuat sekali dan jarang update. Biasanya terdiri dari About (Tentang), Kontak, Disclaimer atau Privacy Policy, dan Redaksi (bagi situs berita).

Post yaitu konten dinamis dan selalu ada yang baru ataupun update, berupa tulisan (artikel/berita), gambar, foto, audio, video, link, grafis, dll.

Konten websitenya hendaknya:
  • Unik
  • Orisinal (asli)
  • Bermanfaat atau Konten Berkualitas
  • Lengkap 
  • Multimedia
  • SEO Friendly 
  • User Friendly 
Konten memainkan peran terpenting dalam manajemen webite. Konten adalah raja (content is king) sekaligus pembeda satu website dengan website lainnya.

Tampilan website bisa sama, sama-sama bagus dan sama-sama kenceng, namun kontenlah yang akan menjadi pembeda dan penentu peringkat di halaman hasil pencarian (SERP).

5. SEO

Manajemen website melibatkan juga pengoptimalan mesin pencari yang disebut SEO. Kita bisa ikuti panduan pengoptimalan mesin telusur dari Google plus SEO Starter Guidenya.

Penerapan SEO dasar dalam manajemen website meliputi:
  1. Pemilihan Meta Tags yang tepat.
  2. Submit URL ke Google Search Console (dulu namanya Webmaser Tools), termasuk Submit Sitemp atau Peta Situs dan Request Indexing.
  3. Share ke media sosial dan WhatsApp.
  4. Penerapan SEO di Artike atau Postingan --seperti link building dan optimasi gambar/image.
Harap diingat, setelah "teknis SEO" dilakukan, fokusnya tetap ke kontan karena SEO terbaik adalah konten berkualitas (quality content).

Secara umum, SEO  website terdiri dari SEO On-Page dan SEO Off-Page:

SEO On-Page dan SEO Off-Page

6. Keamanan Web

Tak kalah penting dalam manajemen website adalah aspek keamanan atau web security. Pengelola web harus melindungi dan mengamankan data situs web dan server agar tidak kena hack atau penyalahgunaan.

Password atau kata sandi yang kuat serta back-up data merupakan bagian penting keamanan web. Anda bisa diskusikan cara mengamanan web dengan provider domain dan hosting Anda.

Demikian ulasan tentang manajemen website atau tips mengelola desain dan konten situs web. 

Lembaga Anda mau pelatihan Manajemen Website? Silakan buka Pelatihan Manajemen Website. Wasalam. (www.romelteamedia.com).*

Previous
« Prev Post
Author Image

Romeltea
Romeltea adalah onair dan online name Asep Syamsul M. Romli aka Kang Romel. Praktisi Media, Blogger, Trainer Komunikasi from Bandung, Indonesia. Follow me: facebook twitter instagram linkedin youtube

Recommended Posts

Related Posts

Show comments
Hide comments

No comments on Manajemen Website - Tips Mengelola Desain, Konten, dan SEO Situs Web

Post a Comment

Contact Form

Name

Email *

Message *