August 28, 2017

Dua Kali Diundang Jadi Pembicara, Dua-Duanya Batal karena Fee

By Romeltea | Published: August 28, 2017

Dua Kali Diundang Jadi Pembicara, Dua-Duanya Batal Karena Fee
Dua Kali Diundang Jadi Pembicara, Dua-Duanya Batal Karena Fee. Saya posting hal ini karena tergolong "unik".

Dua-duanya, yang ngundang, adalah Himpunan Mahasiswa Hubungan Internasional (Hima HI). Satu di Yogyakarta. Satu lagi di Bandung.

Yang di Yogya, saya diundang jadi pembicara dengan tema jurnalistik. Yang di Bandung, saya diundang jadi pembicarta soal Islamophobia di Eropa.

Salah satu alasan saya diundang karena saya alumni Jurusan HI, tepatnya HI Fisip Unpad.

Senang rasanya bisa berbicara di depan para yunior HI di kampus. Namun, dua-duanya batal. Sedih deh.

Kecewa? Gak usah ditanya :)

Ini isi suratnya (email).

Assalamualaikum,
Bpk. Asep Syamsul M.Romli..
Selamat Siang..

Setelah berunding dengan anggota pengurus Seminar Nasional yang lain mengenai pengisi acara beserta estimasi fee yang Bapak sampaikan di tempo hari, sepertinya kami dari pihak HIMA HI XXXXX untuk saat ini belum bisa menjadikan Bapak sebagai pembicara di Seminar Nasional kami nanti dikarenakan terlalu besarnya perkiraan biaya yang akan kami keluarkan. Kami mohon maaf baru sempat memberitahu Bapak saat ini.

Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga dilain kesempatan kita dapat bekerjasama kembali. Terimakasih,

Wassalammualaikum Wr. Wb.

Hormat kami,
Pengurus HIMA HI XXXX Bandung.

Nah, itu dia.
Berikut ini pembatalan yang kedua. Bukan karenanya fee, tapi gak ada duit buat beli tiket Bandung-Yogyakarta:

Eh.. lupa. Pembatalannya tidak sempat saya dokumentasikan. Soalnya via WA. Sebelumnya ada pesan begini:

"Terima kasih atas konfirmasinya Pak. Nanti akan kami infokan lebih lanjutnya melalui Whats App :)"

Saya share soal ini karena saya sering mendapatkan undangan, terutama pelatihan. Sebenarnya saya suka bingung kalau ditanya soal fee atau honor. Saya tidak menentukan tarif, hanya menyebutkan "kisaran" berdasarkan pengalaman selama ini.

Yang enak itu jika diundang kalangan instansi/perusahaan, terutama instansi pemerintah. Fee-nya sudah ada standarnya, dihitung per jam. Jika di luar Jawa, saya dihitung "pembicara nasional". Jadi, saya tidak bingung lagi soal fee.

Jika ditanya, mengenai fee bagaimana? Saya biasanya jawab, sesuaikan saja dengan bajet dan standar yang biasa digunakan. Deal?

Saya bisa diundang jadi pembicara atau pemateri apa saja? Silakan cek di Halaman About. Intinya sih, tentang komunikasi praktis --jurnalistik, menulis, media, public speaking, blogging, humas online, dll. Wasalam. (www.romelteamedia.com).*

Previous
« Prev Post
Author Image

Romeltea
Romeltea adalah onair dan online name Asep Syamsul M. Romli aka Kang Romel. Praktisi Media, Blogger, Trainer Komunikasi from Bandung, Indonesia. Follow me: facebook twitter instagram linkedin youtube

Recommended Posts

Related Posts

Show comments
Hide comments

1 comment on Dua Kali Diundang Jadi Pembicara, Dua-Duanya Batal karena Fee

  1. Fee kalau dihitung per jam, berarti materinya harus luas dong. Semakin banyak materi ya semakin lama kita menjadi pembicara.

    ReplyDelete

Contact Form

Name

Email *

Message *