Jangan Gunakan Klik di Sini pada Anchor Text Link Posting Blog untuk SEO

Baca Juga

Jangan Gunakan kata atau teks "Klik di Sini" pada Anchor Text Link Posting Blog. "Klik di Sini" Tidak bagus untuk SEO dan Tidak Ramah Pengguna (User Friendly).

TIPS membuat anchor text yang SEO Friendly di Postingan Blog ini sudah disinggung di tulisan Tips SEO untuk Konten Website, yaitu poin 5.

Gunakan Link Internal dalam postingan. "Tautkan tulisan yang satu dengan tulisan lain yang berkaitan. Gunakan frasa dalam anchor text, bukan "klik di sini".

Klik di Sini (Click Here) bukan anchor teks yang bagus buat SEO. Bahkan, kebanyakan menggunakan kata "klik di sini" bisa berakibat dinilai Spam atau Spammy oleh mesin telusur.

Membuat link (tautan) ke postingan lain merupakan bagian dari SEO. Link atau Hyperlink sendiri adalah salah satu keunggulan media online, termasuk blog, yang tidak dimiliki media konvensional (media cetak dan elektronik).

Link adalah tautan yang mengarah pada halaman situs web baru, baik halaman di dalam sebuah web (internal link) maupun halaman web lain (eksternal link).

Dalam link ada yang namanya Anchor Text, yaitu kata atau kalimat yang diberi tautan (link). Misalnya, Blog Romeltea adalah link yang mengarah ke blog dengan alamat blogromeltea.blogspot.co.id. Blog Romeltea adalah anchor text dan blogromeltea.blogspot.co.id adalah link atau tautannya.

Contoh lain, situs resmi Manchester United adalah link. tulisan situs resmi Mancheste United adalah anchor text. Linknya adalah manutd.com.

Contoh-contoh anchor text tadi adalah cara membuat anchor text yang baik buat SEO sekaligus ramah pengguna (user friendly).

Jangan Gunakan Klik di Sini

Jangan gunakan kata atau anchor text "klik di sini" pada link yang dibuat di postingan blog atau artikel di website. Mari kita simak penjelasannya sebagai berikut. Menurut laman The World Wide Web Consortium (W3C):

Don't use "click here" as link text. When calling the user to action, use brief but meaningful link text that: provides some information when read out of context; explains what the link offers; doesn't talk about mechanics; is not a verb phrase.

Jangan gunakan "klik di sini" sebagai teks tautan. Saat memanggil pengguna untuk bertindak, gunakan teks tautan singkat namun bermakna yang:

• Memberikan beberapa informasi saat dibaca di luar konteks
• Jelaskan apa yang ditawarkan tautan,
• Tidak berbicara tentang mekanik
• Bukan frase kata kerja

Di laman UX Movemement disebutkan, teks "Klik" menempatkan terlalu banyak fokus pada mekanika mouse. Teks "Di Sini" menyembunyikan apa yang pengguna klik.

"Alih-alih menghubungkan ke kata-kata "klik di sini", Anda harus menautkan ke kata benda konkret dan tepat sehingga pengguna sudah tahu apa yang akan mereka lihat saat link itu diklik."

Penggunakan kata atau teks  "klik di sini" adalah salah satu kesalahan desain web, menurut NN Group dalam Top 10 Misatakes in Web Design.

Laman Moghill Web Services bahkan menyebutkan, penggunaan anchor teks "klik di sini' adalah "dosa website nomor satu".  

"Never say ‘Click here’ on your website. Never say 'Click here': Website sin #1. It’s not user friendly. There is always, ALWAYS a better choice of words than click here.It’s bad for SEO."

Jika masih penasaran tentang Jangan Gunakan Klik di Sini pada Anchor Text Link Posting Blog untuk SEO, silakan Googling degan kata kunci "don't use click here". 

Akan banyak penjelasan para blogger luar sana atau para pakar web content yang intinya jangan gunakan kata klik di sini untuk sebuah link dalam postingan blog. Wasalam. (www.romelteamedia.com).*

Credit Foto: Linkedin