September 16, 2017

Skill Dasar Wartawan: Menulis Berita

By Romeltea | Published: September 16, 2017

Skill Dasar Wartawan: Menulis Berita
Skill Dasar Wartawan: Menulis Berita.

MENULIS berita (news writing) adalah kemampuan dasar yang wajib dimiliki seorang wartawan. Kemampuan tersebut menjadi salah satu ciri utama profesionalitas wartawan, yakni keahlian (expertise).

Berita adalah produk utama jurnalistik, yakni aktivitas meliput, mengolah, menulis, dan menyebarluaskan sebuah peristiwa.

Kemampuan menulis berita juga harus dimiliki setiap tenaga Hubungan Masyarakat (Humas) atau Public Relations (PR), baik di instansi pemerintah maupun swasta, karena tugas utama mereka adalah menyampaikan informasi kepada publik atau pihak yang membutuhkan.

Kemampuan menulis berita bagi humas sangat vital bagi kelancaran menjalin hubungan pers (press relations) --upaya membangun citra positif suatu organisasi, instansi, atau perusahaan melalui media massa-- utamanya dalam hal pembuatan siaran pers (press release), penulisan tanggapan atau sanggahan terhadap berita media massa yang merugikan citra instansi atau perusahaannya (penggunaan Hak Jawab), dan publikasi lainnya.

Bahkan, kemampuan menulis berita sebaiknya dimiliki semua orang. Pasalnya, kita sekarang berada pada era “masyarakat informasi” (information society).

Kini “everyone can be journalist”, setiap orang dapat menjadi wartawan, dengan kehadiran media online (website/blog) yang bisa dimiliki siapa saja dan media sosial –seperti facebook dan twitter—yang “merajai” arus lalu lintas informasi di dunia maya (internet).

Untuk dapat eksis atau berperan dalam era tersebut, kemampuan menulis berita sangat diperlukan. Selain untuk penggunaan Hak Jawab, misalnya melalui penulisan Surat Pembaca (Letter to the Editor), kemampuan itu juga akan sangat bermanfaat bagi pembuatan surat undangan, publikasi kegiatan, pembuatan pamflet, dan sebagainya secara efektif dan efisien.

Paling tidak, kemampuan menulis berita berguna bagi pemahaman kita terhadap ragam berita yang muncul di berbagai media massa. Hal itu akan mencegah diri kita menjadi korban misinformasi, disinformasi, atau rekayasa berita yang dilakukan wartawan.

Pemahaman itu juga akan menyadarkan kita bahwa realitas yang disajikan media massa adalah “realitas semu” (pseudoreality) atau “realitas kedua” (second reality), bukan kenyataan sebenarnya (pure reality).

Kemampuan menulis berita dan karya jurnalistik lainnya meliputi dua hal, yakni hal yang bersifat nonteknis dan teknis.

 (1) Nonteknis, meliputi pemahaman terhadap apa yang disebut berita (news perseption), nilai-nilai berita (news values), sudut pandang (angle), dan kode etik penulisan berita.

(2) Teknis, yakni teknik penulisan meliputi komposisi, struktur, dan gaya bahasa (Bahasa Jurnalistik).

Menulis berita hanyalah satu dari sekian keterampilan yang harus dimiliki wartawan. Jurnalis Online bahkan dituntut pula memahami dasar HTML yang bisa dimulai dengan Blogging. Wasalam. (www.romelteamedia.com).*

Dikutip dari Pengantar Buku Jurnalistik Praktis untuk Pemula karya Asep Syamsul M. Romli. Penerbit Rosdakarya Bandung.*

Previous
« Prev Post
Author Image

Romeltea
Romeltea adalah onair dan online name Asep Syamsul M. Romli aka Kang Romel. Praktisi Media, Blogger, Trainer Komunikasi from Bandung, Indonesia. Follow me: facebook twitter instagram linkedin youtube

Recommended Posts

Related Posts

Show comments
Hide comments

No comments on Skill Dasar Wartawan: Menulis Berita

Post a Comment

Contact Form

Name

Email *

Message *