June 11, 2019

Gaji Wartawan Rp1,6 Hingga 15 Juta Per Bulan

By Romeltea | Published: June 11, 2019

Gaji Wartawan Rp1,6 Hingga 15 Juta Per Bulan
Jika ditanya berapa gaji seorang wartawan, saya biasanya menjawab: minimal sesuai dengan UMK/UMP yang dulu dikenal dengan sebutan UMR (Upah Minimum Regional).

UMK kota Bandung, misalnya, sebesar RpRp3.339.580,61. Maka gaji wartawan di Bandung harus minimal sebesar itu per bulan.

Wartawan di kota dan kabupaten Bekasi mestinya minimal Rp4.229.756,61 dan Rp4.146.126,18. Gaji Wartawan Kab Karawang --sesuai UMK-- harusnya minimal Rp4.234.010,27. UMK Jawa Barat paling kecil di Kota Banjar yang hanya Rp1.688.217,52.

Untu wartawan di Jakarta, gaji minimalnya --sesuai UMK Jakarta-- adalah Rp3,940,973.09.

Kenapa UMK jadi patokan? Alasannya, wartawan 'kan pekerja juga. Bahkan, karena wartawan itu termasuk kaum profesional, maka gajinya juga harus lebih tinggi dari pekerja biasa.

Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta menetapkan upah layak jurnalis pemula tahun 2019 bernilai Rp8.420.000 (gaji total) dengan pembayaran tiap bulan. 

Dilansir Warta Ekonomi, angka itu ditentukan berdasarkan kebutuhan hidup layak di Jakarta yang dinilai memengaruhi mutu produk jurnalistik, sehingga upah layak jurnalis berada jauh di atas UMP Jakarta 2019 (Rp 3,94 juta).

Besaran gaji wartawan sebesar itu agar jurnalis dapat bekerja dengan independen dan profesional. Selama ini, penyebab maraknya "wartawan amplop" atau "wartawan bodrex" adalah gaji yang tak layak.

IMHO, gaji pokok wartawan harus di atas UMK, yaitu kisaran 4-5 juta, ditambah tunjangan transportasi, komunikasi, dan kesehatan. Itu idealnya.

Faktanya? Dikutip Bangka Pos, rata-rata gaji wartawan Indonesia di kisaran 3-4 juta. Tertinggi gaji wartawan BBC Indonesia yang mencapai Rp15 juta.

Daftar Gaji Wartawan Indonesia

Berikut ini daftar upah di 31 media sampai Desember 2017:

1. Harian Kompas  : Rp 8.700.000
2.
2.The Jakarta Post : Rp 6.400.000

3. Bisnis Indonesia : Rp 6.263.940

4.Tirto.id : Rp 5.800.000

5.Harian Jawa Pos : Rp 5.600.000


6.LKBN Antara : Rp 5.000.000

7. Kumparan.com : Rp 5.000.000
 
8. Tribunnews.com : Rp 4.915.000

9. Gatra : Rp 4.812.000
 
10.Tempo : Rp 4.800.000
 

11.Suara.com : Rp 4.800.000
 
12.Kompas TV : Rp 4.800.000
 
13.Republika : Rp 4.700.000

14. DAAI TV : Rp 4.700.000

15. TV One : Rp 4.500.000


16. KBR : Rp 4.500.000

17. Kontan : Rp 4.424.000

18. Metro TV : Rp 4.316.000

19. Kompas.com : Rp 4.300.000

20. CNN Indonesia TV: Rp 4.300.000


21. Net TV : Rp 4.200.000

22. Liputan6.com : Rp 3.995.070

23. Viva.co.id : Rp 3.990.000

24. Detik.com : Rp 3.680.000

25. Merdeka.com : Rp 3.600.000


26. MNC TV : Rp 3.450.000

27. Jawa pos.com : Rp 3.200.000
  
28. RRI : Rp 3.200.000

29. Inilah.com : Rp 3.100.000

Media asing


30 BBC Indonesia : Rp 15.000.000

31. Reuters : Rp 12.000.000.

Berikut ini data gaji wartawan 2016.

Gaji Wartawan Rp1,6 Hingga 15 Juta Per Bulan


Demikian gaji wartawan. Wasalam. (www.romelteamedia.com).*

Previous
« Prev Post
Author Image

Romeltea
Romeltea adalah onair dan online name Asep Syamsul M. Romli aka Kang Romel. Praktisi Media, Blogger, Trainer Komunikasi from Bandung, Indonesia. Follow me: facebook twitter instagram linkedin youtube

Recommended Posts

Related Posts

Show comments
Hide comments

4 comments on Gaji Wartawan Rp1,6 Hingga 15 Juta Per Bulan

  1. Untuk wartawan yang berkegiatan didareah seperti tingkat desa ataupun kabupaten sebenarnya giamana ya ?
    Apakah itu termasuk wartawan yang secara sah dan diakui oleh bidang tsb ?
    Satu hal lagi yang ingin saya tanyakan adalah : Jika seorang media membuat grup atau forum khusus untuk disisi apakah itu juga ada dalam peraturan jurnalism ?
    Mohon penjelasannya 🙏

    ReplyDelete
    Replies
    1. 1. Pengertian wartawan jelas: orang yang rutin beraktivitas jurnalistik dan bekerja di sebuah media.
      2. Tidak ada aturan, itu bebas saja untuk kepentingan komunitas yang jadi anggota grup/forum.

      Delete
  2. Saya ingin bertanya,
    1. Seorang wartawan ketika mengajukan proposal ke pemerintah setempat, akan tetapi seakan-akan diabaikan.
    2. Apa penyebab seprofesi wartawan saling membunuh / menjelekkan.

    ReplyDelete

Contact Form

Name

Email *

Message *