May 28, 2020

Pengertian Normal Baru: New Normal Adalah Trending di Google Search

By Romeltea | Published: May 28, 2020

Frasa "New Normal Adalah" jadi salah satu trending di Google Search Indonesia, Kamis (28/5/2020). Apa itu new normal atau normal baru? Berikut ini ulasan tengan pengertian new normal atau "kenormalan baru".

Pengertian Normal Baru: New Normal Adalah Trending di Google Search



Pemberitaan media tentang new normal atau normal baru ini memang lagi gencar-gencarnya dalam sepekan terakhir.

Pemerintah, dengan alasan ekonomi, berencana melonggarkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), meski pandemi Virus Corona (Covid-19) masih berlangsung. Salah satunya dengan membuka kembali pusat perbelanjaan atau mall.

Jawa Barat, misalnya, menerapkan new normal mulai 1 Juni 2020. Dilansir Pikiran Rakyat,  Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mencanangkan new normal di Jawa Barat pada 1 Juni 2020.

Hal itu dikemukakan Ridwan Kamil setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) memantau persiapan new normal di pusat perniagaan di Bekasi.

Seiring dengan munculnya opsi new normal sebagai upaya pemerintah menghadapi pandemi virus corona, kantor pemerintah mulai kembali dibuka, sekolah pun demikian, siap dibuka kembali tepat di tahun ajaran baru, Juli 2020.

Tempat wisata sebagai penggerak sektor ekonomi juga telah menyiapkan aturan baru bagi pengunjung sesuai dengan protokol kesehatan virus corona atau COVID-19.

Pengertian New Normal

New Normal secara bahasa artinya "normal baru". Hal-hal yang tadinya dianggap asing, aneh, atau tidak biasa menjadi hal normal atau hal biasa.

Dari berbagai pemberitaan media, kita bisa menyimpulkan, pengertian new normal adalah tatanan kehidupan baru dengan menjalani kebiasaan baru yang selama pandemi corona dilakukan, seperti:

  1. Menggunakan masker
  2. Rajin mencuci tangan
  3. Menjaga jarak sosial (social distancing)
  4. Menjaga jarak fisik (physical distancing)
Hal-hal yang disebut "protokol kesehatan" selama pandemi corona itu akan menjadi "normal baru" dalam kehidupan pasca pandemi Covid-19.

Hal lain yang mungkin akan menjadi normal baru antara lain:
  1. Bekerja dari rumah (work fom home)
  2. Belajar dan belanja online.
  3. Seminar online (Webinar)
  4. Pelatihan Online.
The Guardian menggambarkan, tempat duduk di sekolah, kampus, bioskop, kendaraan umum, tempat umum, dan lainnya juga kemungkinan akan lebih berjarak. Di kelas, kemungkinan satu meja untuk satu siswa saja.

Intinya, dalam new normal akan banyak perubahan tatanan kehidupan atau cara berinteraksi.

Itu pemahaan saya tentang new normal.

Pengertian New Normal secara Bahasa


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Badan Bahasa merilis arti new normal dalam bahasa Indonesia. 

Badan Bahasa Kemendikbud mengungkapkan arti new normal tersebut melalui postingan di akun Instagram, Selasa (27/5/2020).

"Kenormalan baru merupakan padanan dari istilah bahasa Inggris new normal," tulis akun Instagram @badanbahasakemendikbud.

Apa itu kenormalan baru? "Kenormalan baru: keadaan normal yang baru (belum pernah ada sebelumnya).

Badan Bahasa juga menjelaskan, pandemi Corona mengharuskan masyarakat beradaptasi dengan kenormalan baru. Misalnya memakai masker ketika keluar rumah, selalu mencuci tangan dan menjaga jarak fisik ketika berada di tempat yang ramai.

"Badan bahasa sudah memberikan istilah Indonesianya yaitu Kenormalan Baru. Kata Normal sebetulnya dalam bahasa Inggris sudah dijadikan nomina makanya jadi New Normal. Badan bahasa kemudian membuat padanannya menjadi Kenormalan. Karena kalau normal itu adjektiva kata sifat, jadi Kenormalan Baru," jelas Prof. Dr. Rahayu Surtiati Hidayat, ahli bahasa dari Universitas Indonesia kepada detikcom (28/05/2020).

Menurut Rahayu, kata-kata yang dipilih ini sebenarnya sudah benar. 

"Karena normal itu artinya bisa bermacam-macam, bergantung pada masyarakatnya, wilayah mereka tinggal. Semua ketika kehidupannya itu rutin seperti sehari-hari menganggap hidupnya itu normal. Tapi sekarang ini karena ada gangguan virus corona, segala sesuatunya berubah jadi semua menganggap seperti hidupnya tidak normal," ujar Guru Besar Linguistik, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Indonesia.

Ia juga menambahkan, "Makanya sekarang virus ini akan bertahan terus meskipun bisa dihindari penyakitnya. Kalau kita mau hidup dengan disiplin maka kita mau menerima bahwa kita tidak bisa lagi hidup seperti dulu. Ada yang harus diubah cara hidupnya, misalnya rajin cuci tangan, rutin olahraga, terus yang lebih parah lagi kita tidak boleh ketemu dekat-dekat orang, hingga kumpul- kumpul. Jadi itu semua baru, sehingga ini disebut Kenormalan Baru."

Pemerintah juga sudah menyiapkan 'aturan' untuk menjalani new normal atau kenormalan baru. Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto telah menyiapkan protokol kesehatan terkait kehidupan new normal lewat Surat Edaran nomor HK.02.01/MENKES/335/2020 tentang pencegahan penularan virus Corona di tempat kerja sektor usaha dan perdagangan dalam mendukung keberlangsungan usaha.

Karena sudah dialihbahasakan, maka di Wikipedia, new normal juga dibahas dalam artikel berjudul "kenormalan baru".

Menurut Wikipedia, "kenormalan baru" terkadang juga disebut "kewajaran baru" atau "kelaziman baru'. 

New normal adalah sebuah istilah dalam bisnis dan ekonomi yang merujuk kepada kondisi-kondisi keuangan usai krisis keuangan 2007-2008, resesi global 2008–2012, dan pandemi Covid-19.

Sejak itu, istilah tersebut dipakai pada berbagai konteks lain untuk mengimplikasikan bahwa suatu hal yang sebelumnya dianggap tidak normal atau tidak lazim, kini menjadi umum dilakukan.

Segitu doang ulasan Wikipedia tentang pengertian new normal atau normal baru.

Versi pemerintah, definisi new normal adalah skenario untuk mempercepat penanganan Covid-19 dalam aspek kesehatan dan sosial-ekonomi.

Juru bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, menegaskan new normal adalah melakukan kegiatan produktif dengan menjalankan protokol kesehatan dalam Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Kata dia dalam konferensi pers yang disiarkan televisi, masyarakat Indonesia harus menjalani kehidupan yang normal seperti bekerja dan melakukan kegiatan produktif lain tapi sambil tetap menjalankan langkah-langkah menghindari infeksi Covid-19.

“Kita harus tetap produktif tetapi dengan mengedepankan prinsip-prinsip agar kita tetap aman dari Covid19,” kata Yuri di Jakarta, Selasa 19 Mei 2020.

New Normal di Masjid

Yang mengkhawatirkan, bagaimana dengan new normal dalam shalat berjamaah di masjid? 

Apakah imam yang selama ini menyeru "Shawwu shufufakum" (luruskan dan rapatkan barisan) akan menggantinya dengan "luruskan dan renggangkan shaf"? Wallahu a'lam.

New Normal di Masjid
New Normal di Masjid? (Foto: bisnis.com).*

Dilansir Republika, Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar menanggapi perihal kehidupan normal yang baru atau new normal setelah pandemi Covid-19. 

Menurutnya, kehidupan normal yang baru jangan sampai lupa menggunakan masker ketika berada di masjid.

Nasaruddin mengatakan, sebelum berwudhu sebaiknya cuci tangan menggunakan sabun. Sangat penting juga untuk menjaga diri sendiri agar keluarga serta tetangga tetap terhindar dari penularan virus corona.

Ia menambahkan, ketika di masjid tetap harus menjaga jarak. Hal itu dilakukan sampai ada imbauan resmi dari pemerintah serta Majelis Ulama Indonesia.

Demikian pengertian new normal atau kenormalan baru.*

Previous
« Prev Post
Author Image

Romeltea
Romeltea adalah onair dan online name Asep Syamsul M. Romli aka Kang Romel. Praktisi Media, Blogger, Trainer Komunikasi from Bandung, Indonesia. Follow me: facebook twitter instagram linkedin youtube

Recommended Posts

Related Posts

Show comments
Hide comments

No comments on Pengertian Normal Baru: New Normal Adalah Trending di Google Search

Post a Comment

Contact Form

Name

Email *

Message *