Begini Kiat Ciamik nan Cerdas Membaca Informasi

Baca Juga

Judulnya juga bisa begini: Mengatasi Informasi yang Berlebihan. Lho koq bisa? Ya bisa, masalah besarnya ada pada fakta tentang banyaknya informasi yang membanjiri kita saban harinya. 

Tengok saja surel (email) yang tak terhitung jumlahnya. Mereka ngendon menetap di kotak masuk (inbox). Kasih tahu kita berbagai macam (baca: sampah iklan). Satu atau dua surel masih tidak apa. Namun, gimana dengan ratusan? 

Konon, ada cara jitunya mengatasi hal tersebut. Di langkah awalnya, ada perkenalan dulu dengan yang nama istilah kerennya online VPN. Dibahas lebih rinci pada artikel di bawah.

Ada hasil riset menyatakan ini: lebih dari 30 surel mengawali hari Anda, sudah cukup membuat orang dengan kilat kehilangan jejak dan perhatian. Apa hasilnya? Stres dan stres. 

Belum lagi berita hoaks ini itu. Bagaimanapun, perhatian yang terkonsentrasi hanya mungkin sampai batasan tertentu.

Jangan Fokus atau Perhatian Semua Info

Sering ditanyakan berkaitan dengan hal ini adalah, bagaimana cara mengatasi berita hoax. Ada yang mengaitkannya dengan istilah beken FOMO, singkatan dari Fear of Missing Out. 

Ketakutan melanglang-buana di semesta data. Terutama di era media sosial, ketakutan ini menjadi penting. Namun, sebagai pengguna, Anda harus membiasakan diri untuk tidak memperhatikan semuanya. 

Karena jelas, tidaklah mungkin untuk mengkonsumsi semua media dan saluran informasi. Setelah Anda menerima kenyataan ini, Anda akan lebih santai.

Upaya yang Dapat Dilakukan untuk Menghindari Berita Hoax

Konon, ada beberapa tips guna menghindari (atau, kalau bisa) cek hoax, begini dianya:

• Saring surel Anda. Buat folder khusus tempat Anda mengurutkan surel sesuai urgensi.
• Tentukan sendiri topik mana yang penting bagi Anda Apa yang ingin Anda informasikan? Setelah itu, hapus semua saluran yang tidak perlu. Kalau perlu, gunakan VeePN for Chrome.
• Dengan item menu "privasi" atau "pengaturan umum" Anda dapat menghindari buletin permanen setelah pembelian di situs web anu.
• Coba matikan multitasking Anda. Pemrosesan arus informasi yang berbeda secara simultan menghilangkan konsentrasi Anda dan dengan cepat menyebabkan tuntutan yang berlebihan.
• Tetapkan tujuan saat membaca kotak masuk Anda. Pada akhirnya, cobalah untuk memiliki kotak masuk kosong (Kotak Masuk Nol) hanya dengan menghapus surel yang tidak penting. Bisa juga dengan memakai chrome extension.
• Masuk akal juga untuk tidak memiliki koneksi internet selama dua atau tiga hari sesekali guna menjernihkan pikiran. Di kalangan profesional, ini disebut sebagai detoks digital.
• Atur aliran informasi Anda di SmartPhone. Ada banyak aplikasi berguna, termasuk yang free trial sekalipun, di berbagai toko aplikasi yang dapat Anda gunakan untuk mengendalikan kelebihan informasi Anda.

Bagaimana Cara Mengetahui Suatu Berita Bohong atau Tidak?

Laporan palsu atau berita bohong menyebar sangat cepat, terutama di media sosial dan layanan messenger. Misalnya video dan gambar yang beredar tentang perang di Ukraina, beberapa di antaranya ternyata palsu atau tidak diverifikasi. 

Lebih penting lagi untuk tidak menyampaikan pesan seperti itu tanpa dicentang dan tanpa berpikir. Ada ragu? 

Jangan tunda pakai vpn extension apabila sebuah pesan tampak mencurigakan, hal pertama yang harus dilakukan adalah memasukkan kata kunci ke mesin pencari:

•  Apakah pesan tersebut juga (kira-kira) bakal dan/atau akan disebarkan melalui media lain yang lebih besar?
• Apakah media lain memberikan informasi tambahan yang mengubah sesuatu yang mendasar?
• Seberapa up-to-date berita – apakah ini tentang peristiwa yang dikatakan baru saja terjadi atau ada pesan lama yang diungkit kembali?

Bagaimana Cara Membedakan Berita Asli dan Berita Palsu?

Di satu sisi, kemungkinan teknologi memungkinkan untuk membuat dan menyebarkan berita palsu yang sebenarnya palsu. 

Di sisi lain, metode forensik yang sangat maju sekarang juga memungkinkan untuk mendeteksi manipulasi gambar, video atau audio, langkah dan cara mengatasi berita hoax.

Pengguna juga dapat menggunakan pencarian gambar terbalik Google untuk meneliti sumber asli suatu gambar. Untuk melakukan ini, gambar harus diunggah ke mesin pencari. Pencarian mengidentifikasi situs web yang berisi gambar, ukuran gambar lain, dan gambar serupa. 

Jika gambar muncul dalam konteks yang sama sekali berbeda atau telah muncul di Internet selama bertahun-tahun, ini adalah indikasi laporan palsu.

Bagaimana Cara Mengetahui Suatu Berita Bohong atau Tidak?

Apabila Anda hampir kerap secara teratur menggunakan koneksi WiFi publik. Atau apabila Anda masuk ke WLAN di kafe atau di kereta, peretas dengan mudah memata-matai Anda dan mendapatkan data Anda. 

Nah, di sinilah gunanya VPN. Sebab ia mampu mengamankan koneksi internet Anda dan memastikan bahwa Anda dapat berselancar secara anonim. 

Dengan cara ini, penjahat dunia maya tidak memiliki peluang untuk mencuri data Anda karena lalu lintas Anda praktis tidak terlihat oleh mereka. Begini mudahnya cara mengatasi berita hoax!

Tidak ada yang suka diikuti dan diawasi - bahkan jika Anda tidak menyembunyikan apa pun. Privasi online adalah aset yang layak dilindungi. 

Saat Anda menjelajah melalui, mislanya VeeVPN for Chrome, lalu lintas Anda dienkripsi sehingga tidak ada yang bisa melihat apa yang Anda lakukan online. Ini hanya satu dari banyak manfaat.

Apa Dampak Negatif dari adanya Sebuah Berita Palsu?

Menurut salah satu Laporan Keamanan Siber di Asteng ​​(tahun 2019), eksekutif dan legislator yang disurvei menempatkan berita palsu dan manipulasi opini publik sebagai ancaman dunia maya numoro wahid (!). 

Lebih-lebih jika perselancaran tidak menggunakan vpn extension. Proporsi mereka yang melihat berita palsu sebagai risiko utama telah meningkat dari 67% pada tahun 2019, menjadi 74% saat ini.

“Berita palsu” telah menjadi istilah politik dan telah menjadi bahasa umum. Menurut definisi Komisi Uni Eropa, informasi yang salah, tidak akurat, atau menyesatkan dipahami sebagai diciptakan, disajikan, dan disebarluaskan untuk menghasilkan keuntungan atau dengan sengaja menyebabkan kerusakan publik. 

Hal ini menyebabkan ketidakpastian dan hilangnya kepercayaan secara luas dan, dalam kasus terburuk, dapat menjadi tempat berkembang biaknya destabilisasi struktur demokrasi suatu masyarakat.

Fazit dan Kesimpulan

Bagaimana setiap individu dapat melindungi diri dari berita palsu? Dalam rangka meningkatkan kampanye disinformasi, konten dan sumber publikasi harus diteliti secara kritis secara berkelanjutan. Bisakah angka dan kutipan dalam teks diperiksa? 

Apakah hanya satu pendapat yang diberikan? Apakah Anda berselancar sudah memakai VeePN, misalnya? Yang mampu menyaring berita palsu.

Apakah sumber tersebut memiliki reputasi dan apakah memiliki jejak – dalam hal situs web dan posting, misalnya? Dalam kasus-kasus penting, pernyataan harus diperiksa oleh sumber netral, seperti tweet dari polisi atau pihak berwenang lainnya. 

Secara khusus, laporan yang tampak meragukan atau sangat berat sebelah tidak boleh diteruskan tanpa diperiksa. Semoga sangat bermanfaat!