August 22, 2023

Ketahui Perbedaan Antara Cloud Hosting dan Shared Hosting

By Romeltea | Published: August 22, 2023

Ketahui Perbedaan Antara Cloud Hosting dan Shared Hosting

Memiliki website adalah salah satu hal penting untuk menunjang kesuksesan bisnis. Tidak hanya sekadar memiliki, namun website untuk sebuah bisnis haruslah berkualitas baik karena hal ini dapat berdampak pada keuntungan sebuah usaha.

Untuk dapat memiliki website dengan kualitas yang baik, gunakan layanan hosting yang terbaik. Saat ini, penyedia hosting sudah banyak di mana-mana dan hal ini akan semakin memudahkan pemilik bisnis untuk mengaksesnya. Meski begitu, tidak sedikit pebisnis yang masih bingung menggunakan layanan hosting yang seperti apa untuk kebutuhan website mereka.

Pada artikel kali ini akan dibahas terkait perbedaan cloud hosting dan shared hosting agar memudahkan pelaku usaha menentukan pilihannya dalam menggunakan layanan hosting.

Apa Itu Cloud Hosting?

Cloud hosting adalah sebuah layanan hosting yang menggunakan satu server di mana data penggunanya akan disimpan pada lebih dari satu server yang terhubung dalam suatu jaringan cloud computing.

Cloud hosting memiliki kapasitas penyimpanan yang besar sehingga penggunanya dapat mengakses sumber daya dengan mudah. Layanan hosting ini memungkinkan penggunanya tidak terganggu meski salah satu server sibuk. 

Website tetap dapat berjalan normal dengan cara beralih pada server yang normal. Oleh karena hal-hal tersebut, cloud hosting sangat cocok digunakan untuk menampung website yang memiliki trafik tinggi.

Apa Itu Shared Hosting?

Berbeda dengan cloud hosting, layanan shared hosting lebih direkomendasikan untuk mereka yang sedang membangun website pertama kali, di mana jumlah pengunjung website masih sedikit.

Shared hosting merupakan layanan hosting paling dasar yang menempatkan akun hosting dalam satu server yang sama akan diisi dengan banyak akun hosting milik pengguna lainnya. Dengan kata lain, satu server digunakan oleh banyak akun yang saling berbagi resource storage, RAM dan prosesor

Kendala dari layanan hosting ini adalah kemungkinan server sering down karena sumber daya yang dimiliki digunakan oleh lebih dari satu akun, dan akun lainnya pun ikut terdampak.

Perbedaan Cloud Hosting dan Shared Hosting

1. Kapasitas

Shared hosting sebenarnya memiliki kapasitas sumber daya yang besar. Namun, kapasitas tersebut harus dibagi kepada pengguna lain, sehingga setiap pengguna memiliki resource yang terbatas.

Server bersama yang digunakan layanan shared hosting juga akan mempengaruhi pengguna yang satu dengan yang lain. Hal ini menyebabkan layanan hosting ini kurang cocok digunakan untuk keperluan bisnis online dan website bisnis dengan kebutuhan kestabilan server yang baik.

Sedangkan layanan cloud hosting memiliki kapasitas yang terdedikasi, artinya data pengguna akan disimpan dan diproses oleh beberapa server sekaligus dengan jumlah resource yang sama. Dengan sistem kerja yang seperti itu, website atau aplikasi tentu akan sangat diuntungkan.

Sumber daya lebih stabil, server yang tidak terganggu oleh pengguna lain, juga memungkinkan pengaturan yang lebih baik dari sumber daya server, seperti penambahan atau pengurangan sumber daya yang dapat menyesuaikan kebutuhan.

2. Privasi atau Keamanan

Dalam menggunakan layanan hosting, hal penting yang perlu dipastikan adalah tingkat privasi atau keamanan data, terlebih jika website digunakan untuk kepentingan bisnis online.

Antara shared hosting dan cloud hosting memiliki tingkat keamanan yang berbeda. Seperti yang sudah disebutkan, shared hosting memungkinkan penggunanya berbagi server dengan pengguna lain. Hal ini memunculkan ancaman keamanan seperti Apabila salah satu website di server tersebut terkena serangan berupa DDoS atau retasan data, maka ada kemungkinan website lain akan ikut terpengaruh.

Sedangkan, pada cloud hosting, karena memiliki ruang penyimpanan dan sumber daya website yang telah didedikasikan untuk satu pengguna saja, maka keamanan website tidak akan terpengaruh oleh pengguna lain. Server cloud hosting juga meminimalisir hilangnya data dengan cara menyalin data website ke beberapa server serupa.

3. Kemudahan Pengguna

Pemilik bisnis online yang ingin membuat website tidak semuanya memiliki latar belakang sebagai seseorang yang berkecimpung di dunia IT. oleh dari itu, dalam mencari layanan hosting perlu diperhatikan terkait kemudahan pengguna.

Pada dasarnya, shared hosting maupun cloud hosting dapat digunakan oleh pemula dan orang awam. Hal ini karena konfigurasi dan pemeliharaan server untuk kedua jenis layanan ini dilakukan oleh penyedia layanan hosting, sehingga pengguna tidak perlu memiliki pengetahuan teknis yang mendalam tentang pengaturan server.

Meski begitu, terdapat perbedaan besar antara kedua jenis layanan tersebut, yaitu tingkat kendali dan akses yang diberikan kepada pengguna.

Shared Hosting biasanya hanya memberikan akses terbatas ke server dan konfigurasi yang dapat dilakukan juga terbatas. Sementara cloud hosting, memungkinkan pengguna memiliki akses lebih besar ke konfigurasi dan pengaturan server serta dapat melakukan kustomisasi lebih lanjut jika memang diperlukan.

4. Skalabilitas

Sumber daya pada shared hosting bersifat terbatas sehingga tidak dapat ditingkatkan sesuai kebutuhan. Jika situs website membutuhkan lebih banyak sumber daya, maka cara satu-satunya adalah dengan beralih ke layanan hosting jenis lain.

Hal ini berbeda dengan cloud hosting yang sumber dayanya dapat ditingkatkan atau bahkan diturunkan sesuai dengan kebutuhan situs website. Keadaan demikian memungkinkan website dapat berkembang menyesuaikan daya server secara real-time, tanpa perlu mengalami downtime atau bahkan hingga pindah ke layanan hosting lain.

5. Server Down

Server hosting sebenarnya hanyalah sebuah mesin komputer yang terdiri dari berbagai komponen hardware (motherboard, CPU, memory, hard disk, power supply, dan lain-lain) yang masing-masing komponen memiliki umur tertentu dan selalu memiliki risiko kerusakan ketika dipakai terus menerus selama 24 jam sehari.

Layanan cloud hosting memiliki prinsip utama jaringan cloud computing (komputasi awan) di mana server-server yang terdapat dalam cluster yang disebut “cloud” saling terhubung satu sama lain dan saling “melindungi” ketika terjadi kerusakan pada salah satu server. Hal ini tentu sesuatu yang tidak terdapat dalam layanan shared hosting.

6. Kemacetan Lalu Lintas dalam Server

Pada penggunaan shared hosting, tiap-tiap pengguna dibatasi penggunaan disk space (kapasitas disk), namun tidak bisa dibatasi dalam penggunaan CPU dan RAM nya (karena semua pengguna di server yang sama menggunakan CPU dan RAM). Padahal fakta di lapangan berbicara bahwa penggunaan sumberdaya dari masing-masing website akan berbeda-beda.

Ada website yang tidak terlalu banyak menggunakan kekuatan CPU dan RAM, dan sebaliknya ada juga website yang menuntut penggunaan kekuatan CPU dan RAM dalam jumlah yang cukup besar.

Sementara pada cloud hosting tidak terjadi hal semacam itu. Terdapat jaminan alokasi prosesor (CPU) dan memory (RAM) untuk setiap website yang ditampilkan dengan jelas di cPanel. Hal ini bahkan dapat membantu pengguna memonitor sendiri berapa banyak sumberdaya CPU dan RAM yang dipakai oleh website secara real time. Cloud hosting memberikan alokasi sumberdaya server yang adil dan jelas, sehingga menguntungkan semua pihak.

7. Harga

Dari segi harga, layanan shared hosting umumnya lebih murah dibandingkan layanan cloud hosting, karena sumber daya servernya dibagikan kepada beberapa pengguna. Meskipun begitu, layanan cloud hosting yang memiliki harga relatif lebih mahal mampu memberikan nilai lebih bagi website dengan tuntutan tinggi terhadap kinerja dan skalabilitas.

Website dengan kebutuhan sumber daya server lebih besar dan fleksibel, misalnya website dengan trafik yang tinggi, dapat mengambil keuntungan dari layanan cloud hosting. Sementara bagi website yang tidak terlalu membutuhkan sumber daya besar, dapat mencoba layanan Shared Hosting.

Itulah informasi terkait perbedaan cloud hosting yang bisa disampaikan. Semoga bermanfaat. Yang terpenting pada saat ingin membeli layanan hosting adalah kebutuhan bisnis sehingga jenis hosting pun dapat menyesuaikan.

Previous
« Prev Post
Author Image

Romeltea
Romeltea adalah onair dan online name Asep Syamsul M. Romli aka Kang Romel. Praktisi Media, Blogger, Trainer Komunikasi from Bandung, Indonesia. Follow me: facebook twitter instagram linkedin youtube

Recommended Posts

Related Posts

Show comments
Hide comments

2 comments on Ketahui Perbedaan Antara Cloud Hosting dan Shared Hosting

  1. Terima kasih ilmunya tentang Hosting om. ditunggu komen di website saya

    ReplyDelete
  2. Secara teknis, Cloud Hosting jauh lebih mahal daripada Shared Hosting tetapi fitur yang didapatkan pun lebih baik.

    ReplyDelete

Contact Form

Name

Email *

Message *