December 17, 2022

Pengertian Esai (Essay) dan Jenis-Jenisnya

By Romeltea | Published: December 17, 2022

Pengertian Esai (Essay) dan Jenis-Jenisnya

ESAI
 (essay) merupakan salah satu jenis tulisan paling mudah dibuat dan paling sering ditemui di postingan blog
Apa pengertian esai ? Berikut ini pengertian esai dan jenis-jenisnya.

Pengertian Esai

Secara bahasa, esai artinya (1) karangan, esei (sastra) dan (2) skripsi. 

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI Daring) mendefinisikan esai sebagai “karangan prosa (karangan bebas) yang membahas suatu masalah secara sepintas lalu dari sudut pandang pribadi penulisnya”.

Dalam bahasa Inggris, essay diartikan sebagai "a piece of writing that gives the author's own argument" (jenis tulisan yang berisi argumentasi penulisnya".

Masih dalam bahasa Inggris, pengertian essay lainnya adalah "a short piece of writing on a particular subject" (tulisan pendek tentang topik tertentu).

Dalam kamus Merriam-Webster, esai diartikan sebagai "an analytic or interpretative literary composition usually dealing with its subject from a limited or personal point of view (komposisi sastra analitik atau interpretatif biasanya berurusan dengan subjeknya dari sudut pandang terbatas atau pribadi)".

Dengan demikian, pengertian esai adalah tulisan yang berisi opini penulis tentang subjek tertentu.

Dari pengertian di atas, esai mirip artikel opini. Namun, berbeda dengan artikel, esai cenderung menonjolkan sisi subjektif penulisnya. Penulisa esai boleh dan biasa menggunakan kata ganti "saya" untuk menunjukkan opini dan posisinya di hadapan topik yang sedang dibahas. 

Struktur Esai

Sebuah esai umumnya terdiri dari tiga bagian: pendahuluan, isi, dan penutup. Struktur esai sama seperti artikel opini sebagai salah satu karya jurnalistik.

1. Pendahuluan 

Bagian awal esai setelah judul ini berisi latar belakang informasi yang mengidentifikasi subyek  bahasan dan pengantar tentang subyek yang akan dinilai oleh si penulis tersebut.

2. Isi

Isi atau ubuh esai yang menyajikan seluruh informasi tentang subjek.

3. Penutup

Ini adalah bagian akhir yang memberikan kesimpulan dengan menyebutkan kembali ide pokok, ringkasan dari tubuh esai, atau menambahkan beberapa observasi tentang subyek.

Jenis-Jenis Esai menurut Konteks

Dari sisi konteks, Esai dikenal di tiga dunia: jurnalistik, akademis, dan sastra/seni.

1. Esai Jurnalistik

Dalam konteks jurnalistik, esai adalah tulisan pendek yang biasanya berisi pandangan penulis tentang subjek tertentu. 

2. Esai Akademis

Dalam konteks akademis, esai diartikan sebagai “komposisi prosa singkat yang mengekspresikan opini penulis tentang subjek tertentu”.

Mengutip Purdue, dalam konteks akademis, esai adalah tulisan pendek yang seringkali menuntut siswa untuk mengasah sejumlah keterampilan seperti membaca, analisis, perbandingan dan kontras, persuasi, keringkasan, kejelasan, dan eksposisi. 

Tujuan dari esai akademis adalah untuk mendorong siswa  atau mahasiswa mengembangkan ide dan konsep dalam tulisan mereka dengan arah yang tidak lebih dari pemikiran mereka sendiri.

Struktur tulisan esai akademis atau sistematika penulisannya dibagi menjadi tiga bagian:
  1. Pendahuluan (berisi latar belakang informasi yang mengidentifikasi),
  2. Subjek bahasan dan pengantar tentang subjek)
  3. Tubuh atau isi/pembahasan (menyajikan seluruh informasi tentang subjek),
  4. Penutup berupa kesimpulan (konklusi yang memberikan kesimpulan dengan menyebutkan kembali ide pokok, ringkasan dari tubuh esai, atau menambahkan beberapa observasi tentang subjek).
Bentuk esai dalam konteks akademis dikenal sebagai “esai formal” yang sering dipergunakan para pelajar, mahasiswa, dan peneliti untuk mengerjakan tugas-tugasnya.

3. Esai Seni & Sastra

Di dunia sastra atau seni, esai adalah karya sastra berupa tulisan pendek berisi tinjauan subjektif penulisnya atas suatu masalah di bidang kesusastraan dan kesenian. Esai adalah tulisan berisi ulasan (review) atau tinjauan tentang sebuah karya sastra dan seni.

Tulisan para blogger di blognya umumya berupa esai  dengan gaya bahasa informal, bahkan obrolan (conversation). Para blogger biasanya membahas suatu topik dari sudut pandang pribadi atau berdasarkan pengalaman pribadi.

Jenis-Jenis Esai menurut Isi

Jenis-jenis esai menurut isinya dibagi menjadi empat jenis. Berikut ini penjelasan masing-masing jenis esai dikutip dari Scribbr.

Esai adalah tulisan terfokus yang dirancang untuk menginformasikan atau membujuk. Ada banyak jenis esai, tetapi sering didefinisikan dalam empat kategori: esai argumentatif, ekspositori, naratif, dan deskriptif.

Esai argumentatif dan ekspositori difokuskan untuk menyampaikan informasi dan membuat poin yang jelas, sedangkan esai naratif dan deskriptif adalah tentang melatih kreativitas dan menulis dengan cara yang menarik. Di tingkat universitas, esai argumentatif adalah jenis yang paling umum.

1. Esai Argumentatif

Esai argumentatif menyajikan argumen berbasis bukti yang diperluas. Ini membutuhkan pernyataan tesis yang kuat—sikap yang jelas tentang topik Anda. Tujuan Anda adalah untuk meyakinkan pembaca tentang tesis Anda menggunakan bukti (seperti kutipan) dan analisis.

Esai argumentatif menguji kemampuan Anda untuk meneliti dan mempresentasikan posisi Anda sendiri pada suatu topik. Ini adalah jenis esai yang paling umum di tingkat perguruan tinggi—sebagian besar makalah yang Anda tulis akan melibatkan beberapa jenis argumentasi.

Esai ini dibagi menjadi pengantar, tubuh, dan kesimpulan:

  • Pendahuluan memberikan topik dan pernyataan tesis Anda
  • Tubuh menyajikan bukti dan argumen Anda
  • Kesimpulan merangkum argumen Anda dan menekankan pentingnya

2. Esai ekspositori

Esai ekspositori memberikan penjelasan yang jelas dan terfokus tentang suatu topik. Itu tidak memerlukan argumen orisinal, hanya pandangan topik yang seimbang dan terorganisir dengan baik.

Esai ekspositori menguji keakraban Anda dengan topik dan kemampuan Anda untuk mengatur dan menyampaikan informasi. Mereka biasanya ditugaskan di sekolah menengah atau dalam soal ujian di tingkat perguruan tinggi.

Pengenalan esai ekspositori menyatakan topik Anda dan memberikan beberapa latar belakang umum, tubuh menyajikan detailnya, dan kesimpulan merangkum informasi yang disajikan.

3. Esai naratif

Esai naratif adalah tulisan yang bercerita. Ini biasanya cerita tentang pengalaman pribadi yang Anda alami, tetapi bisa juga merupakan eksplorasi imajinatif dari sesuatu yang belum Anda alami.

Esai naratif menguji kemampuan Anda membangun narasi dengan cara yang menarik dan terstruktur dengan baik. 

Esai naratif tidak secara ketat dibagi menjadi pengantar, isi, dan kesimpulan, tetapi tetap harus dimulai dengan menyiapkan narasi dan diakhiri dengan mengungkapkan inti cerita—apa yang Anda pelajari dari pengalaman Anda, atau mengapa hal itu membekas di benak Anda. Anda.

4. Esai deskriptif

Esai deskriptif memberikan deskripsi sensorik yang mendetail tentang sesuatu. Seperti esai naratif, esai memungkinkan Anda menjadi lebih kreatif daripada kebanyakan tulisan akademis, tetapi esai ini lebih terfokus daripada esai naratif. Anda mungkin menggambarkan tempat atau objek tertentu, daripada menceritakan keseluruhan cerita.

Esai deskriptif menguji kemampuan Anda untuk menggunakan bahasa secara kreatif, membuat pilihan kata yang mencolok untuk menyampaikan gambaran yang mudah diingat tentang apa yang Anda deskripsikan.

Sebuah esai deskriptif dapat memiliki struktur yang cukup longgar, meskipun biasanya harus dimulai dengan memperkenalkan objek deskripsi Anda dan diakhiri dengan menggambar gambaran keseluruhannya. 

Yang penting adalah menggunakan pilihan kata yang cermat dan bahasa kiasan untuk membuat deskripsi asli dari objek Anda.

Demikian pengertian esai dan jenis-jenisnya.*


Previous
« Prev Post
Author Image

Romeltea
Romeltea adalah onair dan online name Asep Syamsul M. Romli aka Kang Romel. Praktisi Media, Blogger, Trainer Komunikasi from Bandung, Indonesia. Follow me: facebook twitter instagram linkedin youtube

Recommended Posts

Related Posts

Show comments
Hide comments

No comments on Pengertian Esai (Essay) dan Jenis-Jenisnya

Post a Comment

Contact Form

Name

Email *

Message *