February 22, 2022

Mengenal Cara Kerja Mesin Pencari Google untuk Penerapan SEO Website

By Romeltea | Published: February 22, 2022

Mengenal Cara Kerja Mesin Pencari Google untuk Penerapan SEO


Google Search atau Google Penelusuran adalah mesin pencari yang disediakan oleh Google. Menangani lebih dari 3,5 miliar pencarian per hari, ia memiliki pangsa 92% dari pasar mesin pencari global. 

Bagaimana mesin pencari Google bekerja? Berikut ini ulasan tentang Cara Kerja Mesin Pencari Google sebagai panduan penerapan SEO web atau blog.

Google juga merupakan situs web yang paling banyak dikunjungi di dunia. Data Statista menunjukkan, Google menempati peringkat pertama sebagai situs web paling banyak dikunjungi. 

Urutan berikutnya ditempati YouTube, Facebook, Wikipedia, Yahoo, Amazon, dan Instagram di 7 besar most popular website worldwide pada Juni 2021.

Urutan hasil pencarian yang dikembalikan oleh Google sebagian didasarkan pada sistem peringkat prioritas yang disebut "PageRank" (PR) atau peringkat halaman.

Google Search hampir bisa menemukan apa pun yang pengguna internet inginkan. Google disebut sebagai website "serba-tahu" atau "serba-ada". Bukan Google yang membuat konten, tapi para content creator di seluruh dunia, mulai dari wartawan, penulis, blogger, podcaster, hingga vlogger; mulai kalangan awam hingga profesional.

Tahukah Anda bagaimana cara kerja mesin pencari yang hebat itu? Berikut ini cara kerja mesin pencari Google yang menjadi acuan para SEO specialist.

Cara Kerja Mesin Pencari Google

Semua mesin pencari pada dasarnya bekerja dengan cara yang sama, yaitu ketika orang ingin menemukan sesuatu, kemudian memasukkan kata atau kalimat yang disebut permintaan pencarian, mesin pencari akan menampilkan daftar hasil pencarian yang paling relevan untuk membantu pencari menemukan apa yang mereka cari.

Mesin pencari akan menampilkan halaman hasil pencarian yang disebut SERP (Search Engine Results Page). Di sinilah hasil indeks dan pemeringkatan ditampilkan. Halaman ini pula yang menjadi fokus praktisi SEO: bagaimana agar websitenya tampil di halaman pertama (page one) dan peringkat teratas!

Ada begitu banyak proses yang rumit di balik canggihnya mesin pencari Google. Tapi agar para pengguna awam bisa mengerti, Google coba menjelaskan bagaimana cara kerja engine tersebut melalui sebuah halaman interaktif.

Halaman yang baru dimuat di Google Inside Search itu membeberkan 3 tahap awal yang akan dikerjakan Google Search agar dapat menampilkan informasi yang dicari pengguna.

Tiga tahap itu antara lain Crawling & Indexing, Algoritma dan Ada juga slide khusus yang menjelaskan bagaimana cara Google melawan spam atau pesan sampah.

Penasaran seperti apa cara kerja mesin pencari Google itu? Beriikut ini penjelasan situs resmi Google:
  1. Selama bertahun-tahun, web dan dunia telah berubah. Google Penelusuran telah berkembang dan ditingkatkan, tetapi pendekatan kami tetap sama.
  2. Kami terus memetakan web dan sumber lain untuk menghubungkan Anda dengan informasi yang paling relevan dan bermanfaat.
  3. Kami menyajikan hasil dalam berbagai cara, berdasarkan apa yang paling berguna untuk jenis informasi yang Anda cari.
Semua sambil menjaga informasi pribadi Anda tetap pribadi dan aman.

Laman Pusat Google Penelusuran mengungkapkan, Google mendapatkan informasi dari berbagai sumber, termasuk:
  1. Halaman web
  2. Konten yang dikirim pengguna seperti Profil Bisnis dan Google Maps yang dikirim pengguna
  3. Pemindaian buku
  4. Database publik di internet
  5. Berbagai sumber lainnya
Namun, halaman ini difokuskan pada halaman web. 

Tiga Langkah Utama Google Search

Google mengikuti tiga langkah dasar untuk menampilkan hasil dari halaman web, yaitu Crawling (perambahan), Indexing (pengindeksan), dan Ranking (pemeringkatan/penayangan dan pemberian peringkat).

Mengenal Cara Kerja Mesin Pencari Google

1. Crawling

Langkah pertama adalah mencari tahu halaman apa yang ada di web. Tidak ada registry pusat untuk semua halaman web, sehingga Google terus-menerus menelusuri halaman baru dan menambahkan halaman ke daftar halaman yang dikenal. 

Beberapa halaman sudah dikenal karena telah dikunjungi Google sebelumnya. Halaman lain akan ditemukan saat Google mengikuti link dari halaman yang dikenal ke halaman baru. 

Selain itu, halaman lain akan ditemukan saat pemilik situs mengirim daftar halaman (peta situs/sitemap) untuk di-crawl oleh Google. 

Setelah Google menemukan URL halaman, Google akan mengunjungi atau meng-crawl halaman untuk mencari tahu apa yang ada di dalamnya. Google akan merender halaman dan menganalisis konten teks, non-teks, serta tata letak visual secara keseluruhan untuk menentukan tempat halaman dapat ditampilkan dalam hasil Penelusuran. 

Semakin baik Google memahami situs Anda, semakin baik Google dapat mencocokkannya kepada orang yang mencari konten Anda.

2. Indexing

Setelah halaman web ditemukan, Google akan mencoba memahami apa yang ada di halaman tersebut. Proses ini disebut pengindeksan (indexing). 

Google akan menganalisis konten halaman, membuat katalog file gambar dan video yang disematkan pada halaman, dan mencoba memahami halaman tersebut. Informasi ini disimpan di indeks Google, sebuah database besar yang disimpan di banyak komputer.

Untuk meningkatkan kualitas pengindeksan halaman:
  • Buat judul halaman yang pendek dan bermakna.
  • Gunakan judul halaman yang menyampaikan subjek halaman.
  • Gunakan teks, dan bukan gambar, untuk menyampaikan konten. 
Google dapat memahami sebagian gambar dan video, tetapi tidak sebaik memahami teks. Setidaknya beri keterangan pada video dan gambar dengan teks alternatif dan atribut lain yang sesuai.

3. Ranking

Tahap ketiga cara kerja mesin pencari Google adalah pPenayangan (dan pemberian peringkat).

Saat pengguna mengetik kueri, Google mencoba menemukan jawaban yang paling relevan dari indeksnya berdasarkan banyak faktor. Cek: 200 Faktor SEO Penentu Peringkat Website di Google.

Google mencoba menentukan jawaban dengan kualitas tertinggi, dan memperhitungkan pertimbangan lain yang akan memberikan pengalaman pengguna (user experience/UX) terbaik dan jawaban yang paling tepat, dengan mempertimbangkan hal-hal seperti lokasi, bahasa, dan perangkat pengguna (desktop atau ponsel). 

Misalnya, jawaban untuk penelusuran "bengkel reparasi sepeda" bagi pengguna di Bandung akan berbeda dengan jawaban bagi pengguna di Bangkok. 

Google tidak menerima pembayaran untuk memberi peringkat halaman lebih tinggi, dan pemberian peringkat dilakukan secara terprogram.

Untuk meningkatkan kualitas penayangan dan pemberian peringkat:
  • Buat agar halaman Anda dapat dimuat dengan cepat, dan mobile-friendly.
  • Isi halaman Anda dengan konten yang berguna dan pastikan konten tersebut tetap relevan.
  • Ikuti Pedoman Webmaster Google, yang membantu memastikan pengalaman pengguna yang berkualitas.
Demikian garis besar cara mesin pencari Google. "SOP" Google Search ini menjadi panduan bagi penerapan SEO di blog atau website agar web kita mudah dan cepat dirambah, diindeks, dan mendapatkan peringkat tinggi di halaman hasil pencarian.

Penerapan SEO

Untuk menghasilkan trafik pengunjung yang tinggi, sebuah website harus menerapkan SEO yang sesuai dengan cara kerja Google.

Secara garis besar, ada dua jenis SEO, yaitu SEO On-Page dan SEO Off-Page.

1. SEO On-Page

SEO On-Page adalah SEO yang dilakukan di halaman website, termasuk desain web yang cepat tampil (fast loading), ramah seluler (mobile-friendly), ramah pengguna (user friendly), navigasi yang mudah dan jelas. 

SEO On-Page terpenting adalah konten atau isi web yang juga dioptimalkan: unik, orisinal, berisi link internal dan eksternal, dilengkapi foto dan video, dll.

Menurut Backlinko, SEO on page adalah praktik mengoptimalkan konten pada halaman website agar dapat masuk peringkat teratas Google dan mudah dicari oleh pengguna.

2. SEO Off-Page

SEO Off-Page adalah pengoptimalan yang dilakukan di luar website, seperti backlinking, promosi web di media sosial, beriklan di mesin pencari dan website lain, termasuk penggunaan media outdoor seperti spanduk atau baliho.

Penerapan SEO di website akan membuat website kita "sinkron" dengan cara kerja mesin pencari Google. Hasilnya, web atau blog akan mudah dirambah, diindeks, dan diperingkat oleh Google. Peringakat tinggi di SERP akan berbuah trafik tinggi atau banyak pengunjung.*

Video: SEO Website Berita



Previous
« Prev Post
Author Image

Romeltea
Romeltea adalah onair dan online name Asep Syamsul M. Romli aka Kang Romel. Praktisi Media, Blogger, Trainer Komunikasi from Bandung, Indonesia. Follow me: facebook twitter instagram linkedin youtube

Recommended Posts

Related Posts

Show comments
Hide comments

No comments on Mengenal Cara Kerja Mesin Pencari Google untuk Penerapan SEO Website

Post a Comment

Contact Form

Name

Email *

Message *