August 3, 2020

Pengertian Berita: Definisi, Unsur, Nilai, Struktur, dan Jenisnya

By Romeltea | Published: August 3, 2020

Pengertian berita beserta unsur berita, nilai berita, struktur berita, dan jenis-jenis berita merupakan konsep dasar jurnalistik. Apa itu berita harus dipahami benar oleh wartawan (jurnalis) media.


Berita merupakan produk utama jurnalistik atau karya utama seorang wartawan. Berita juga menjadi fokus ilmu, teknik, dan aktivitas jurnalistik serta sajian utama media massa.

Apa itu berita? Berikut ini konsep dasar berita meliputi pengertian, unsur, nilai, struktur naskah, dan jenis-jenis berita.

Pengertian Berita

Berita adalah laporan peristiwa terbaru atau informasi kejadian terkini. Peristiwa yang dilaporkan wartawan melalui media massa itulah berita.

1. Pengertian Berita Secara Bahasa

Dalam bahasa Indonesia, secara bahasa, berita artinya cerita atau keterangan mengenai kejadian atau peristiwa yang hangat; kabar; laporan; pemberitahuan; pengumuman. (KBBI)

Istilah berita berasal dari bahasa Sansekerta “vrit” yang dalam bahasa Inggris disebut “Write” yang memiliki arti "ada" atau "terjadi". 

Ada juga yang menyebutkan asal-usul kata berita adalah dengan “Vritta” yang berarti "kejadian" atau "yang telah terjadi".

Dalam bahasa Inggris, berita disebut news, dari kata new yang artinya "baru". Sebuah berita merupakan hal baru bagi pembaca, penonton, atau pendengar.

Kamus Cambridge Dictionary mengatikna news sebagai:
  • informasi atau laporan tentang kejadian baru-baru ini (information or reports about recent events).
  • program televisi atau radio yang terdiri dari laporan tentang kejadian terkini (a television or radio programme consisting of reports about recent events).
News juga seringkali ditafsirkan sebagai singkatan dari empat arah mata angin: North (Utara), East (Timur), West (Barat), dan South (Selatan). Ini bermakna setiap peristiwa dari empat penjuru arah mata angin berpotensi menjadi berita atau berita berasal dari berbagai penjuru dunia.

Tetapi tidak semua peristiwa atau kejadian serta-merta bisa dijadikan berita atau diberitakan media. Di sinilah diskursus tentang nilai berita (news worthy, news values) dimulai.

Salah satu nilai berita adalah keanehan, keunikan, ketidaklaziman, atau keganjilan.

Ada anekdot yang mengatakan: “jika ada orang digigit anjing itu bukan berita, tetapi jika ada orang menggigit anjing itu baru berita”.

"When a dog bites a man, that is not news, because it happens so often. But if a man bites a dog, that is news" (Bogart, 1848–1921, Charles Anderson Dana 1819–1897).

2. Pengertian Berita Secara Istilah.

Literatur jurnalistik menyajikan banyak sekali pengertian berita secara istilah yang dikemukakan kalangan praktisi, akademisi, atau ahli jurnalistik.

Berikut ini beberapa pengertian berita menurut para ahli:
  • Dean M. Lyle Spencer: Berita adalah kenyataan atau ide yang benar dan dapat menarik perhatian sebagian besar pembaca.
  • J.B. Wahyudi: Berita adalah sebuah uraian tentang fakta dan atau pendapat yang mengandung nilai berita dan yang sudah disajikan melalui media massa periodik.
  • Willard C. Bleyer: Berita merupakan sesuatu yang baru yang dipilih oleh wartawan untuk dimuat dalam surat kabar sehingga dapat menarik atau mempunyai makna dan dapat menarik minat bagi pembaca.
  • Adi Negoro: Berita merupakan sebuah pernyataan diantara manusia yang saling memberitahukan.
  • Eric C. Hepwood: Berita merupakan laporan pertama dari kejadian penting dan dapat menarik perhatian umum.
  • Neil McNeil: Berita merupakan gabungan fakta dan peristiwa-peristiwa yang menimbulkan perhatian atau kepentingan bagi para pembaca surat kabar yang memuatnya.
  • Charles A. Dana: Berita merupakan laporan setiap saat atau sesuatu yang menarik bagi pembacanya dan berita terbaik dinilai kemenarikannya bagi para pembaca.
  • Catledge Turner: Berita merupakan segala sesuatu yang tidak diketahui masyarakat kemarin.
  • Gerarld W. Johnson: Berita merupakan penyebab dari macam-macam peritiwa yang dijadikan pertimbangan utama oleh orang surat kabar untuk menulis dan mengumumkannya demi memperoleh kepuasan hatinya.
  • United Press Nation: Berita merupakan segala sesuatu dan apa saja yang menimbulkan minat akan kehidupan dan barang-barang dalam segala manifestasinya.
  • Mochtar Lubis: Berita merupakan apa saja yang ingin diketahui banyak orang dan membacanya.
  • Robert Tyell: Berita merupakan informasi yang baru, menarik perhatian, mempengaruhi orang banyak dan mampu membangkitkan selera masyarakat untuk mengikutinya.
  • Micthel V. Charnley: Berita merupakan laporan tercepat dari suatu peristiwa atau kejadian yang factual, penting dan menarik bagi sebagian besar pembaca serta menyangkut kepentingan mereka.
  • Douglas Wood Miller: Berita merupakan peristiwa atau pendapat yang dapat menyentuh rasa insani yang selalu menjadi menarik perhatian banyak orang.
  • Amak Syarifuddin: Berita adalah suatu laporan kejadian yang ditimbulkan sebagai bahan yang menarik perhatian publik media massa.
  • Dja’far H Assegaf: Berita adalah laporan tentang fakta atau ide yang termasa ( baru ), yang dipilih oleh staff redaksi suatu harian untuk disiarkan, yang dapat menarik perhatian pembaca. Entah karena luar biasa, entah karena pentingnya, atau akibatnya, entah pula karena ia mencakup segi – segi human interest seperti humor, emosi dan ketegangan.
  • William S Maulsby: Berita adalah suatu penuturan secara benar dan tidak memihak dari fakta yang mempunyai arti penting dan baru terjadi, yang dapat menarik perhatian pembaca surat kabar yang memuat berita tersebut.
  • Chilton R. Bush: Berita adalah informasi yang “merangsang”, dengan informasi itu orang biasa dapat merasa puas dan berghairah. Sementara Charnley sendiri menyebutkan bahawa berita adalah laporan tentang fakta atau pendapat orang yang terikat oleh waktu, yang menarik dan atau penting bagi sejumlah orang tertentu.
  • W.J.S. Purwadarminta: Berita adalah laporan tentang satu kejadian yang terbaru. Berita juga dapat didefinisikan sebagai informasi baru tentang kejadian yang baru, penting, dan bermakna, yang berpengaruh pada para pendengarnya serta relevan dan layak dinikmati oleh mereka.
  • Doug Newson dan James A. Wollert: Berita adalah apa saja yang ingin dan perlu diketahui seseorang atau lebih luas lagi oleh masyarakat.

Unsur Berita

Sebuah berita terdiri dari unsur atau elemen yang dikenal dengan istilah usur berita (element of news). 

Informasi sebuah peristiwa yang disusun oleh wartawan meliputi 6 unsur berita yang dikenal dengan singkatan 5W1H:

  1. Who: Siapa (Pelaku, korban, tokoh, subjek, objek, orang)
  2. What: Apa (Nama peristiwa)
  3. When: Kapan (Waktu)
  4. Where: Di mana (Tempat)
  5. Why: Kenapa (Alasan, tujuan, latar belakang, motif)
  6. How: Bagaimana (Proses, detail, rincian, suasana).


nilai berita 5w1h

Keenam unsur berita itu dituliskan ringkasannya di bagian awal berita yang disebut teras berita (news lead).

Teras yang memuat semua unsur berita disebut teras ringkasan (summary lead) dan 5W1H Lead. Ini cara termudah dan tercepat dalam penulisan berita. (Lihat: Cara Mudah Menulis Berita)

Contoh: Ratusan buruh berunjuk rasa di depan Gedung Sate Jln Diponegoro, Kota Bandung, Senin (3/8/2020) guna menuntut kenaikan upah. Aksi demonstrasi berlangsung tertib dengan pengawalan polisi.

Teras berita tadi mengandung unsur berita 5W1H sebagai berikut:
  1. Who: Ratusan buruh 
  2. What: berunjuk rasa 
  3. Where: di depan Gedung Sate Jln Diponegoro, Kota Bandung
  4. When: Senin (3/8/2020)
  5. Why: menuntut kenaikan upah
  6. How: Aksi demonstrasi berlangsung tertib dengan pengawalan polisi.
Alinea atau paragraf selanjutnya adalah rician atau detail tentang keenam unsur tersebut. Misalnya, dari organisasi buruh mana, poster yang dibawa, isi orasi, suasana jalan raya, dll.

Penyusunan unsur berita tersebut mengacu pada formula yang dikenal dengan sebutan piramida terbalik (inverted pyramid), yakni mengedapankan unsur atau fakta terpenting dan paling menarik.

piramida terbalik

piramida terbalik


Nilai Berita

Sebuah berita berawal dari peristiwa. Setiap berita ada sumbernya atau narasumber (news source).

Namun, tidak semua kejadian layak diberitakan (fit to print/fit to broacast/fit to post). Ada kriteria peristiwa yang layak diberitakan yang dikenal dengan istilah nilai-nilai berita (news values).

Sebuah peristiwa hanya akan diberitakan di media atau dilaporkan wartawan jika memenuhi salah satu dari nilai-nilai berita berikut ini:
  1. Aktualitas (timeliness) - baru terjadi.
  2. Penting (significance) - penting bagi publik atau menyangkut orang penting.
  3. Terkenal (prominence) - menyangkut pejabat, tokoh, seleb, public figure.
  4. Besar (magnitude) - kejadian luar biasa.
  5. Dekat (proximity) - kedekatan geografis dan psikologis dengan pembaca.
  6. Manusiawi (human interest) - mengandung ketertarikan manusiawi.
  7. Kebaruan (newness) - hal baru.
  8. Luar biasa (unusualness) - unik, aneh, tidak biasa, tidak lazim.
  9. Pertentangan (conflict) - perselisihan, perang, tawuran, perkelahian.
  10. Seks (sex)! Semua berita membosankan, kecuali tentang seks.
Nilai Berita


Pada proses pemberitaan terdapat pembingkaian (framing) yang memuat maksud (aim) dan tujuan (intention) berita dengan mempertimbangkan kebijakan redaksi (editorial policy) dan kerja keredaksian (news room management) (Siregar, 2003).

Struktur Berita

Naskah berita terdiri dari tiga bagian utama:
  1. Judul (Head)
  2. Teras (Lead)
  3. Isi atau tubuh berita (Body)
Bagian "cabang" atau pelengkapnya antara lain:
  1. Byline - nama reporter/editor
  2. Placeline - tempat kejadian atau lokasi penulisan berita
  3. Dateline - tanggal berita dibuat atau dipublikasikan
Lebih jelasnya, berikut ini contoh naskah berita dengan struktur di atas:

Struktur Berita

Alinea pertama dalam naskah berita di atas disebut teras. Setelah teras, yakni alinea kedua dan seterusnya, disebut isi atau news body

Jenis-Jenis Berita

Secara garis besar berita terbagi tiga:
  1. Berita langsung (hard news): laporan langsung suatu peristiwa penting yang harus segera diberitakan.
  2. Berita ringan (soft news): berita ringan seperti info seleb, musik, kejadian lucu, atau laporan berupa kelanjutan atau pelengkap berita utama.
Di samping itu, ada beberapa derivasi jenis berita di atas sebagai berikut:
  1. Berita menyeluruh (comprehensive news): laporan suatu peristiwa yang bersifat menyeluruh yang ditinjau dari berbagai aspek.
  2. Berita mendalam (depth news): laporan suatu peristiwa yang memerlukan penggalian informasi yang aktual, mendalam, tajam, lengkap dan utuh (depth reporting). Bukan opini jurnalis yang bersangkutan.
  3. Berita penyelidikan (investigative news): laporan peristiwa yang terpusat pada sejumlah masalah yang kontraversial. Biasanya dengan penyelidikan ala detektif yang tersembunyi untuk memperoleh fakta.
  4. Berita interpretatif (interpretative report): laporan suatu peristiwa yang berfokus pada isu atau masalah kontraversial yang memerlukan penafsiran.
  5. Berita opini (opinion news), yaitu berita yang berisi pandangan, pemikiran, ide, atau pernyataan seseorang --pejabat, tokoh, ilmuwan, cendekiawan, dan selevelnya.
Demikian Konsep Dasar Berita yang meliputi Pengertian, Unsur, Nilai, Struktur, dan Jenisnya. Wasalam. (romelteamedia.com).*

Previous
« Prev Post
Author Image

Romeltea
Romeltea adalah onair dan online name Asep Syamsul M. Romli aka Kang Romel. Praktisi Media, Blogger, Trainer Komunikasi from Bandung, Indonesia. Follow me: facebook twitter instagram linkedin youtube

Recommended Posts

Related Posts

Show comments
Hide comments

3 comments on Pengertian Berita: Definisi, Unsur, Nilai, Struktur, dan Jenisnya

Contact Form

Name

Email *

Message *